"**Jakarta, CNBC Indonesia** - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pemerintah daerah untuk meniru wilayah Sumedang dalam penanganan stunting. Kabupaten di daerah Jawa Barat itu dinilai berhasil dalam menurunkan angka gizi buruk pada anak.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan salah satu upaya yang dinilai paling berhasil adalah penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government yang digunakan pada wilayah Sumedang. Sehingga Jokowi meminta semua kabupaten/kota mengikuti sistem yang sama.

"Arahan presiden tolong dipastikan semua kabupaten kota nanti didorong SPBE-nya, koordinasi dengan Menpan RB kemudian khusus stunting beliau menyarankan agar ditentukan di bawah koordinasi bapak Wapres, bapak Menko PMK, kepala BKKBN untuk memilih 20 - 50 kabupaten kita yang nilai SPBE-nya tinggi dan stunting-nya tinggi, agar apa yang dilakukan di Sumedang ini bisa direplikasi," kata Budi Gunadi dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (2/1/2023).

"Malahan arahan pak Presiden agar pak Bupati langsung dikirim ke sana untuk bisa membantu replikasi," tambahnya.

Supaya angka stunting di banyak daerah bisa diturunkan seperti Kabupaten Sumedang. Selain itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Telkomsel bersedia menghibahkan platform Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati) ini ke banyak daerah.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menunjukkan dari penerapan platform ini berhasil menurunkan angka stunting dari 32,2% di tahun 2018 menjadi 8,27% di 2022.

Cara kerja sistem dengan meng-input data lingkar kepala, berat badan, tinggi badan di setiap desa dengan berbagai kendala stunting-nya.

"Jadi program ini ada data spasial mana kecamatan yang tinggi stunting, kedua statistik ada banyak by address-nya siapa yang stunting kemudian ada analitiknya gimana stunting-nya karena apa. Jadi tiap desa punya kendala yang berbeda. Kemudian dari AI kita berikan rekomendasinya," kata Dony.

Sumber: [www.cnbcindonesia.com](https://www.cnbcindonesia.com/news/20230102150746-4-402125/arahan-jokowi-untuk-tekan-stunting-tiru-kabupaten-sumedang)"