"Telah diselenggarakan workshop app SIMPATI untuk 35 Puskesmas di Kabupaten Sumedang. Workshop ini dihadiri oleh perwakilan tenaga ahli gizi seluruh Puskesmas Kabupaten Sumedang.


Workshop dibuka oleh Dra. Mety Supriyati, MSi selaku KASUBID Sosial Kesehatan Tenaga Kerja dan Kependudukan BAPPPPEDA Kabupate Sumedang. "Sumedang dinilai telah menjalankan 8 aksi konvergensi dengan baik yang dibuktikan dengan prestasi tingkat provinsi dan regional yan telah di raih. Ini semua berkat partisipasi seluruh pihak salah satunya puskesmas. Kita mengharapkan dengan adanya App SIMPATI mempermudah proses pekerjaan di Puskesmas dalam rangka mempercepat penurunan dan pencegahan stunting di Sumedang", ujar Mety Supriyati.

Ai Andriani, S.Km., S.Tr.Keb., M.Si selaku Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menyampaikan, "Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah kita untuk mendapatkan data hasil pengukuran dan penimbangan untuk kemudian diolah dan diakses oleh pimpinan daerah. App SIMPATI sudah disosialisasikan kepada KPM (Kader Pembangunana Manusia) Desa dan Kader Posyandu. Puskesmas berada dalam peran untuk memverifikasi data yang diinput oleh kader posyandu yang kemudian divalidasi untuk dimasukan ke aplikasi e-ppbgm sehingga menghasilkan status gizi dari seluruh anak di Kabupaten Sumedang."

Workshop App SIMPATI untuk puskesmas difokuskan pada bagaimana manajemen data App Simpati dapat terintegrasi dengan aplikasi e-ppbgm Kementerian Kesehatan RI yang saat ini digunakan sebagai aplikasi utama untuk pelaporan dan pemantauan data kesehatan anak. Melalui fitur khusus yang disiapkan untuk puskesmas, tenaga ahli gizi dapat dengan capat melakukan pengecekan data input oleh kader posyandu, verifikasi, eksport file data, kemudian import file data kedalam aplikasi e-ppbgm."