Bupati Jawab Data SSGI Kemenkes yang Sebut Stunting di Sumedang Tertinggi di Jawa Barat

23 July 2023 artikel

"Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menjawab apa yang dinyatakan oleh Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Dalam data SSGI itu, dikatakan bahwa Kabupaten Sumedang merupakan wilayah dengan kasus stunting tertingi di Jawa Barat. Yakni, mencapai 27,6 persen.

Angka ini melonjak drastis dari tahun sebelumnya, yakni 2021 yang sebesar 22 persen.

"Kami punya data pembanding yang sudah kami kirimkan ke Kementerian Kesehatan RI," kata Dony Ahmad Munir di ComanSumedang, Dony Ahmad Munir kepada sejumlah wartawan di Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) Senin (6/2/2023).

Bukan hanya berkirim data melalui surat, namun juga ada perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah datang ke Kemenkes RI.

Sejauh ini, sebelum data SSGI 2022 keluar, Kabupaten Sumedang disebut-sebut sebagai daerah dengan penanganan stunting terbaik di Jawa Barat bahkan di Indonesia.

Dony mengatakan ada gap data yang terjadi antara SSGI dengan data yang dihimpun Pemkab Sumedang melalui sistem digital. Dan itu yang saat ini sedang diajukan sebagai data pembanding.

Menurutnya, penghimpunan data di Sumedang sudah sangat baik karena menggunakan sistem digitalisasi. Sehingga data yang dikumpulkan sudah berdasarkan nama dan alamat.

"Data kami sudah by name by adress," kata Bupati.

Pengambilan data juga tidaklah sembarangan, melainkan dengan metode dan alat yang terukur dan telah sesuai dengan syarat pengambilan data menurut Kemenkes RI.

"Di Sumedang ini, pengukuran badan bayi bukan hanya kepada bayi yang dibawa ke Posyandu, namun yang tidak dibawa pun diukur," kata Bupati.

Sumber: [Tribunjabar.id](https://jabar.tribunnews.com/2023/02/06/bupati-jawab-data-ssgi-kemenkes-yang-sebut-stunting-di-sumedang-tertinggi-di-jawa-barat)"