Presiden Minta Bupati Sumedang Keliling Indonesia Replikasi Upaya Penurunan Stunting

03 January 2023 artikel

"**TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG** - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Diminta Presiden Joko Widodo untuk berkeliling ke kabupaten dan kota di Indonesia menerapkan praktik baik penanganan stunting.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pasca rapat terbatas antara Presiden, Menkes, Bupati Sumedang, dan Direktur Telkomsel, Senin (2/1/2023) di Istana Presiden.

Bupati Sumedang dinilai berhasil dalam melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dengan itu, Bupati bisa menurunkan angka stunting.

"Bupati telah membangun SPBE yang baik dan mampu mengorkestrasi orangnya dan sistem elektroniknya untuk bukan hanya penurunan stunting, namun juga program pemerintah lainnya seperi pengentasan kemiskinan dan kemudahan izin," kata Budi, seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

Menkes mengatakan bahwa Presiden berpesan agar semua kabupaten dan kota dipastikan didorong penerapan SPBE-nya dengan koordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Dan khusus stunting, agar ditentukan di bawah kooridonasi Wakil Presiden RI dan Meko PMK.

![menteri-kesehatan-ri-budi-gunadi-sadikin-saat-konferensi-pers-pasca-rapat-terbatas-2.jpg](https://simpaticore.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/menteri_kesehatan_ri_budi_gunadi_sadikin_saat_konferensi_pers_pasca_rapat_terbatas_2_9f33e07af5.jpg)

"Dipilih, nanti 50 kabupaten/kota yang nilai SPBE-nya baik tapi stuntingnya masih tinggi, agar yang di Sumedang direplikasi," kata Menkes.

"Bupati langsung dikirim ke sana untuk replikasi, tapi dalam posisi bukan sebagai pejabat bupati," katanya menambahkan.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa stunting di Sumedang yang semula pada 2018 sebanyak 32,2 persen, pada 2022 ini jumlahnya 8,27 persen.

![menteri-kesehatan-ri-budi-gunadi-sadikin-saat-konferensi-pers-pasca-rapat-terbatas.jpg](https://simpaticore.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/menteri_kesehatan_ri_budi_gunadi_sadikin_saat_konferensi_pers_pasca_rapat_terbatas_59b393ddf8.jpg)

"Penurunan ini karena kami gunakan teknologi sebagai alat. Kami punya Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi (Simpati),"

"Semua stakeholder paham menangani stunting dan paham bagaimana menggunakan aplikasi Simpati itu," katanya pada kanal yang sama.

Posyandu menginput data lingkar kepala anak, berat badan, tinggi badan, di setiap desa secara digital dengan bantuan satu posyandu satu ponsel pintar.

"Data yang diinput pun hingga masalah di desa-desa yang dinilai sebagai penyebab stunting. Sebanyak 1.705 posyandu melaporkan data-data itu sehingga kami bisa betindak cepat menanganinya," katanya.

Sumber: [jabar.tribunnews.com](https://jabar.tribunnews.com/2023/01/02/presiden-minta-bupati-sumedang-keliling-indonesia-replikasi-upaya-penurunan-stunting)
"